Jawabanmenjaga dan melestarikan lingkunganPenjelasanmaaf kalau salah Jawabantentunya daya tarik yg besar untuk pariwisata di karenakan pemandangan yg indah Penjelasanmaaf kalo salah semoga membantu jangan lupa folow makasih +_+
denganjudul "Teknik Memori Alam Bebas Untuk Meningkatkan Daya Tarik Travelling". Ucapan terima kasih terdalam penulis persembahkan kepada kedua orang tua, Almarhum Ayahanda saya AzanulArifin dan Ibunda saya Mutia Elli, yang telah membimbing saya untuk menyelesaikan perkuliahan selama ini. Pendahuluan Indonesia secara geografis terletak pada 3 lempeng benua besar yaitu lempeng pasifik, lempeng Eurasia, dan juga lempeng Australia. Indonesia juga memiliki kekayaan alam non hayati berupa keanekaragaman fenomena geologi yang membentang dari Sabang sampai Merauke Brahmanto,2018. Geologi adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan suatu daerah yang mempunyai tatanan geologi dan mempunyai keindahan alam dan material penyusun yang ada pada derah tersebut Septian et al, 2019. Keadaan geologi memberikan banyak kenampakan alam yang menjadikan potensi wisata sebagai macam bentukan alam khas geologi yang memiliki daya tarik wisata yang tersebar di berbagai tempat diwilayah Indonesia yang belum diketahui keberadaannya serta belum dibina untuk kepariwisataanya. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Geowisata Sebuah Ulasan POTENSI GEOWISATA SEBAGAI KRITERIA DAYA TARIK WISATA ALAM GEOLOGI Mardiana Baharta GeologicalEngineering,UniversitasNegeriGorontalo mardiana_s1geologi2018 Indonesia secara geografis terletak pada 3 lempeng benua besar yaitu lempeng pasifik, lempeng Eurasia, dan juga lempeng Australia. Indonesia juga memiliki kekayaan alam non hayati berupa keanekaragaman fenomena geologi yang membentang dari Sabang sampai Merauke Brahmanto,2018. Geologi adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan suatu daerah yang mempunyai tatanan geologi dan mempunyai keindahan alam dan material penyusun yang ada pada derah tersebut Septian et al, 2019. Keadaan geologi memberikan banyak kenampakan alam yang menjadikan potensi wisata sebagai macam bentukan alam khas geologi yang memiliki daya tarik wisata yang tersebar di berbagai tempat diwilayah Indonesia yang belum diketahui keberadaannya serta belum dibina untuk kepariwisataanya. Geowisata Sebuah Ulasan Geowisata adalah pariwisata yang menitikberatkan pada fitur- fitur geologi suatu kawasan dan proses geologi ada di tempat wisata tersebut. Strba et al, 2020. geowisata memanfaatkan berbagai macam potensi geologi untuk menjadi daya dukung kepariwisataan yang ada didalam suatu daerah serta menjadi daya tarik wisata alam. Berikut ini ada beberapa kriteria daya tarik untuk dapat menarik simpati dari para wisatawan dapat berkunjung ke suatu daerah untuk dapat melihat pemandangan yang indah yaitu 1. Dengan Adanya Aspek Informasi Informasi adalah salah satu faktor yang di butuhkan oleh para wisatawan karena dengan adanya informasi dapat memudahkan para wisatawan yang suka berpetualang untuk memudahkan mereka untuk mencari tahu informasi tentang gejala alam serta dapat mengantisipasi timbulnya bahaya- bahaya yang ada pada lokasi tersebut. Hal ini juga berhubungan dengan faktor-faktor dan sarana keselamatan yang ada pada lokasi tempat wisata tersebut. Menurut Brocx, M., & Semeniuk, V. 2007 perlu dibuatkan papan tanda dan papan informasi untuk situs-situs yang memiliki arti penting geoheritage seperti papan nama tempat wisata , pamflet, dan brosur. Geowisata Sebuah Ulasan 2. Dengan Adanya Aspek Keanekaragaman Hayati Ekowisata diartikan sebagai konsep wisata alam dengan tetap memperhatikan kelestarian ekosistem termasuk flora dan fauna Sharpley, 2006.wisata geologi akan lebih baik jika memiliki flora dan fauna yang dapat di lihat oleh para wisatawan. hal ini akan menjadi nilai keunggulan karena adanya perkembangan aktifitas wisata di lokasi dapat leluasa dan lebih beragam karena selain melihat keindahan pemandangan alam geologi para wisatawan juga dapat melihat flora dan fauna yang ada pada tempat wisata Carcavilla et al,2009 sejumlah warisan dunia ada di atas dasar geologi, sudut pandang terhadap keanekaragaman hayati harus tetap dilestarikan. 3. Keindahan dan Keunikan Fenomena alam yang berkaitan erat dengan gejala-gejala geologi yang sering terjadi pada saat tertentu sehingga atraksi alam memiliki keindahan dan keunikan tersendiri karena tidak ada kemiripan dengan kawasan – kawasan wisata lain dapat di olah sebagai daya tarik wisata alam geologi Dowling,2011. 4. Adanya Potensi Petualangan lintas alam Selain menikmati wisata alam , wisatawan juga dapat melakukan penelitian dan konservasi alam bersifat petualangan sehingga perlu adanya suatu Kawasan yang benar-benar alami tanpa adanya atraksi yang bersifat buatan Geowisata Sebuah Ulasan yang dapat mengganggu aktifitas mereka untuk berpetualangan. 5. Ekosistem alami Ekosistem alami merupakan suatu atraksi ekosistem alam yang hendaknya tetap menyediakan suatu kawasan ekosistem yang masih alami dan bukan hasil dari buatan manusia. Geowisata adalah suatu bentuk kegiatan pariwisata yang fokus utamanya ada pada kenampakan alam geologis di permukaan bumi maupun yang terkandung di dalamnya dalam rangka mendorong pemahaman akan lingkungan hidup,alam,budaya, apresiasi dan kegiatan konservasi serta memiliki kepedulian terhadap kearifan lokal. Kriteria daya tarik wisata alam geologi mencakup beberapa hal meliputi Adanya aspek informasi, aspek keanekaragaman hayati,aspek keindahan dan keunikan tempat wisata tersebut, adanya petualangan lintas alam,dan adanya ekosistem alami yang ada pada tempat wisata tersebut. wisata alam geologi yang ada di Indonesia sangat cocok dikembangan untuk menjadi daya tarik pariwisata alam geologi. Abduh, A. G., Usman, F. C. A., Tampoy, W. M., & Manyoe, 2020. 3D Modeling of Olele Eco-Geotourism Area Geowisata Sebuah Ulasan Based on Satellite Imaging, Geology, and Marine Analysis. Journal of Earth Sciences and Technology, 12, 90-101. Brocx, M., & Semeniuk, V. 2007. Geoheritage dan geokonservasi - sejarah, definisi, ruang lingkup dan skala. Jurnal Royal Society of Western Australia, 90, 53 – 87. Brocx, M., & Semeniuk, V. 2019. The 8Gs—a blueprint for Geoheritage Geoconservation Geo-education and Geotourism. Jurnal Australian Of Earth Sciences. Carcavilla et al. 2009. “Geological Heritage and Geoconservation in Spain Past, Present, and Future.” Geoheritage I, p. 75 – 91, Springer, DOI Dowling, Geotourism’s Global Growth. Geoheritage ,3,1-13. Ghazi, Hamdollahi, M., Moazzen, M. 2021. Geotourism of mining sites in Iran- An opportunity for sustainable rural development. Jurnal Internasional Geoheritage dan Taman 9 2021 129 – 142. Geowisata Sebuah Ulasan Hermawan,H.,Brahmanto,E.2018. GEOWISATA Perencanaan Pariwisata Berbasis Konservasi Jawa Tengah Jawa Tengah PT Nasya Expanding Management. Hidayat, N. 2002. Analisis Pengelolaan Kawasan Eksokarst Gunungkidul sebagai Kawasan Geowisata. Institut Pertanian Bogor. Koh, Y.,K., Oh, K.,H., Youn, S.,T, Kim, H.,G 2014 Geodiversity and geotourism utilization of islands Gwanmae Island of South Korea. Journal of Marine and Island Cultures 2014 3, 106–112. Manyoe, I. N., Masulili, F., & Hutagalung, R. Geology of Lahilote Folklore as a Site to Develop Geotourism in Gorontalo. Proceedings of the 49th IAGI Annual Convention & Exhibition, Lombok 15-18 December 2020. Septian, Y., Srikandi , .,Manyoe, I. N., Taslim, I., Umar, Salama, Napu, 2019. Asesmen Nilai -Nilai Pariwisata Terhadap Fitur Geologi Sebagai Dasar Pengembangan Geowisata Di Pesisir Selatan Gorontalo. Jurnal Azimut, 22, 146-154. Geowisata Sebuah Ulasan Strba, L., Kolackovska, J., Kudelas, D., Krsak, B., & Sidor, C. 2020. Kontribusi Geoheritage dan Geotourism pada Pariwisata Pembangunan di Kawasan Lindung Slovakia - Pertimbangan Teoretis. Keberlanjutan, 12 2979, 1–20. E. Glosarium Aspek Hal atau unsur yang menunjukkan lama dan jenis perbuatan. Atraksi Sesuatu yang mearik perhatian / Gaya Tarik. Geologi Ilmu pengetahuan yang berfokus untuk mempelajari materi penyusun kerak bumi. Geowisata Merupakan pariwisata minat khusus memanfaatkan potensi sumber daya alam seperti bentang alam, batuan, struktur geologi, dan sejarah kebumian, sehingga di perlukan peningkatan pengayaan wawasan dan pemahaman proses fenomena fisik alam. Geowisata Sebuah Ulasan Riwayat Hidup Penulis dan Foto Mardiana Baharta Mardiana Baharta biasa di panggil Ana lahir di Matali pada tanggal 02 Oktober tahun 2000. Ia juga adalah mahasiswi aktif angkatan 2018 di Universitas Negeri Gorontalo pada program studi Teknik Geologi sekarang ia sudah semester 6. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi di kampus. ia bergabung dalam organisasi HMTG UNG , PERHIMAGI, SC-MGEI, dan SM IAGI. Saat ini ia menjabat sebagai bendahara umum di Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi John Ario Katili Universitas Negeri Gorontalo. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.Gunungkidul merupakan salah satu wilayah populer di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sering dijadikan pilihan tempat untuk menghabiskan waktu liburan oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. Tentunya ada banyak sekali pilihan destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Gunungkidul, mulai dari wisata kuliner, wisata budaya hingga wisata alam yang menyuguhkan panorama memanjakan mata. Salah satu destinasi wisata yang tidak boleh terlewatkan untuk dikunjungi apabila sedang berada di kawasan Gunungkidul adalah Pantai Kukup yang menjadi salah satu tempat wisata favorit masyarakat. BACA JUGA 5 Rekomendasi Wisata Kuliner di Klaten, Sajikan Cita Rasa yang Otentik Pantai Kukup memiliki daya tarik berupa keindahan alamnya yang eksotis dan berhasil memikat perhatian wisatawan sehingga rela datang jauh-jauh untuk mengunjungi tempat berikut. Berada di kawasan Gunungkidul, Pantai Kukup dikelilingi oleh bukit batu karang dengan pepohonan hijau yang lebat, sehingga udara di sekitarnya terasa sejuk meskipun matahari tengah berada di puncak langit. Air laut Pantai Kukup sendiri berwarna biru dengan deburan ombak kencang, terlebih ketika sedang pasang, sehingga seringkali terdapat peringatan supaya pengunjung tidak bermain air di laut. Karakteristik pasir yang terdapat di Pantai Kukup sendiri berwarna putih kecokelatan halus dengan area cukup lebar, sehingga sering dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk bersantai sembari memandang ke arah laut lepas. BACA JUGA 4 Rekomendasi Tempat Makan di Bogor dengan View Indah, Cocok untuk Dinner Setelah puas bermain air, wisatawan juga dapat mengunjungi salah satu pulau yang menjadi ikon dari Pantai Kukup, ialah Pulau Jumpino, yaitu sebuah pulau kecil yang menjorok ke lautan. Untuk menyambangi pulau tersebut, wisatawan diharuskan melakukan perjalanan dengan menyusuri jalanan yang telah tersedia. Setibanya di sana, wisatawan dapat menyaksikan panorama alam Pantai Kukup yang memanjakan mata. Apabila berkunjung di sore hari, pengunjung juga dapat menyaksikan panorama matahari tenggelam dengan siluet oranye di atas langit birunya yang indah. Fasilitas umum lainnya yang disediakan oleh pengelola tempat wisata berikut juga sangat memadai, mulai dari area parkir kendaraan yang cukup luas, mampu menampung kendaraan roda dua hingga roda empat. Ada juga toilet dan mushola sebagai sarana beribadah umat muslim yang dapat digunakan dengan baik oleh para wisatawan yang datang berkunjung. BACA JUGA 7 Rekomendasi Beasiswa Kuliah Terbaik di Korea Selatan, Tertarik Mencobanya? Bagi wisatawan yang merasa haus dan lapar di tengah aktivitas berlibur, dapat juga mengunjungi warung-warung makan yang menjajakan beragam penuh dengan harga terjangkau. Apabila berniat untuk menginap, wisatawan juga dapat menyewa beberapa penginapan yang tersedia di sekitar tempat wisata Pantai Kukup lengkap dengan fasilitas yang memadai. Akses menuju lokasi tempat wisata berikut juga sangat mudah untuk dilalui dan hanya memerlukan perjalanan sekitar 1 hingga 2 jam dari pusat Kota Jogja. Tertarik untuk menghabiskan waktu liburan bersama dengan teman maupun keluarga di tempat berikut? Langsung saja kunjungi Pantai Kukup yang beralamat di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan harga tiket masuk Rp10000 per orang. Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Indonesia secara geografis terletak pada 3 lempeng benua besar yaitu lempeng pasifik, lempeng Eurasia, dan juga lempeng Australia. Indonesia juga memiliki kekayaan alam non hayati berupa keanekaragaman fenomena geologi yang membentang dari Sabang sampai Merauke Brahmanto,2018. Geologi adalah salah satu aspek penting dalam pengembangan suatu daerah yang mempunyai tatanan geologi dan mempunyai keindahan alam dan material penyusun yang ada pada derah tersebut Septian et al, 2019. Keadaan geologi memberikan banyak kenampakan alam yang menjadikan potensi wisata sebagai macam bentukan alam khas geologi yang memiliki daya tarik wisata yang tersebar di berbagai tempat diwilayah Indonesia yang belum diketahui keberadaannya serta belum dibina untuk kepariwisataanya.